15 Agustus 2010

MU Tak Butuh Villa Atau Messi

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyatakan, Setan Merah tidak perlu membeli pemain dengan harga mahal pada bursa transfer musim panas ini. Karena itu, Ferguson menilai United tak perlu membeli pemain sekaliber Lionel Messi atau David Villa.

Ferguson sepertinya sangat puas dengan materi pemain yang dimilikinya sekarang. Juru taktik asal Skotlandia ini berpendapat, pemain muda United sudah cukup mampu untuk mengarungi kerasnya kompetisi Liga Primer Inggris mau pun Eropa.

“Klub-klub lain tentunya akan senang kami tidak belanja pemain besar seperti David Villa, atau ngotot membeli Lionel Messi,” ujar Ferguson dilansir tribalfootball.com.

“Saya pikir, kami tidak perlu melakukan itu. Saya menaruh kepercayaan kepada pemain muda yang akan muncul. Kami sangat bagus dalam masalah ini, dan saya tetap memakai pola perekrutan yang sudah lama diterapkan.”

“Tidak ada seorang pun yang meninggalkan klub. Jika ada orang yang bilang [Manchester] City lebih baik, itu dikarenakan [Roberto] Mancini mendapat satu tahun ekstra untuk menanamkan kukunya dibandingan United. Dengan skuad yang ada sekarang, dan selisih usia pemain tidak jauh, kami akan berkembang.”

Eat Pray Love

Eat Pray Love adalah film 2010 berdasarkan “Eat, Pray, Love: One Woman’s Search for Everything Across Italy, India and Indonesia”, sebuah memoar 2006 oleh penulis Amerika Elizabeth Gilbert. Dibintangi Julia Roberts, Billy Crudup, James Franco, Javier Bardem, Viola Davis, Richard Jenkins, Christine Hakim dan disutradarai oleh Ryan Murphy. 

Pada usia 32 tahun, Elizabeth Gilbert (Julia Roberts bermain karakter ini) adalah seorang yang berpendidikan, punya rumah dan suami, dan karier yang sukses sebagai penulis. Namun, dia tidak bahagia dalam pernikahannya dan sering menghabiskan malam menangis di lantai kamar mandi. Di tengah-tengah pernikahan terjadi perselingkuhan sehingga ia harus berpisah dengan suaminya. Ketika menulis sebuah artikel tentang yoga liburan di Bali, dia bertemu dengan seorang pria obat generasi ketujuh yang mengatakan bahwa dia akan kembali dan belajar dengan dia. Setelah menyelesaikan perceraian sulit, ia menghabiskan tahun depan berkeliling dunia. Dia menghabiskan empat bulan di Italia, makan dan menikmati hidup. Dia menghabiskan empat bulan di India, menemukan spiritualitas nya (Berdoa). Dia mengakhiri tahun di Bali, Indonesia, mencari "keseimbangan" dari dan menemukan cinta dalam bentuk seorang pemilik pabrik gagah asal Brasil.

Advertisement

Free Website Hosting

Advertisement